kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 12:1-10 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Nasihat supaya bertekun dalam iman
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. 12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. 12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? 12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. 12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? 12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 12:1 - PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA. Nas : Ibr 12:1 Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13). 1) Perlombaan i...

Nas : Ibr 12:1

Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).

  1. 1) Perlombaan ini harus dilaksanakan "dengan tekun" (Yun. _hupomone_), yaitu dengan kesabaran dan ketabahan (bd. Ibr 10:36; Fili 3:12-14). Cara untuk mencapai kemenangan sama dengan cara yang dipakai orang-orang kudus dalam pasal Ibr 11:1-40 -- maju terus hingga mencapai akhir (bd. Ibr 6:11-12; 12:1-4; Luk 21:19; 1Kor 9:24-25; Fili 3:11-14; Wahy 3:21).
  2. 2) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang dosa-dosa yang menghalangi atau menghambat kecepatan kita dan dengan mengarahkan pandangan, hidup, dan hati kita kepada Yesus dan teladan ketaatan yang tabah yang ditunjukkan oleh-Nya ketika di bumi (ayat Ibr 12:1-4).
  3. 3) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran bahwa bahaya terbesar yang menghadang kita adalah pencobaan untuk menyerah lagi kepada dosa (ayat Ibr 12:1,4), kembali "ke negeri yang telah kita tinggalkan" (Ibr 11:15; Yak 1:12), dan kembali menjadi warga dunia ini (Ibr 11:13; Yak 4:4; 1Yoh 2:15;

    lihat cat. --> Ibr 11:10).

    [atau ref. Ibr 11:10]

Full Life: Ibr 12:2 - MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS. Nas : Ibr 12:2 Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:1...

Nas : Ibr 12:2

Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai

  1. (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7; Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan (Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
  2. (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).

Full Life: Ibr 12:5 - DIDIKAN TUHAN. Nas : Ibr 12:5 Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi d...

Nas : Ibr 12:5

Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam kehidupan kita.

  1. 1) Semuanya itu merupakan tanda bahwa kita adalah anak-anak Allah (ayat Ibr 12:7-8).
  2. 2) Semuanya itu merupakan jaminan kasih dan perhatian Allah kepada kita (ayat Ibr 12:6).
  3. 3) Didikan Tuhan memiliki dua maksud:
    1. (a) agar pada akhirnya kita tidak ikut dihukum bersama-sama dengan dunia (1Kor 11:31-32), dan
    2. (b) agar kita dapat mengambil bagian dalam kekudusan Allah dan tetap hidup di dalam kesucian karena tanpanya kita tidak mungkin melihat Allah (ayat Ibr 12:10-11,14).
  4. 4) Ada dua akibat yang mungkin terjadi karena didikan Tuhan.
    1. (a) Kita dapat tetap bertahan dalam kesukaran dengan pimpinan Allah, tunduk kepada kehendak Allah dan tetap setia kepada-Nya (ayat Ibr 12:5-6). Dengan melakukan hal ini kita akan tetap hidup sebagai anak-anak rohani Allah (ayat Ibr 12:7-9) dan mengambil bagian dalam kesucian-Nya (ayat Ibr 12:10); kita juga akan menuai kebenaran (ayat Ibr 12:11).
    2. (b) Kita dapat memandang ringan didikan Tuhan ini (ayat Ibr 12:5), memberontak terhadap Allah karena penderitaan dan kesukaran, dan oleh karenanya murtad dari Allah (ayat Ibr 12:25; Ibr 3:12-14).
  5. 5) Di bawah kehendak Allah, kesulitan mungkin tiba
    1. (a) sebagai akibat perjuangan rohani melawan Iblis (Ef 6:11-18);
    2. (b) sebagai ujian untuk memperkuat iman kita (1Pet 1:6-7) dan pekerjaan kita (Mat 7:24-27; 1Kor 3:13-15), atau
    3. (c) sebagai persiapan untuk menghibur saudara seiman yang lain (2Kor 1:3-5) dan menyatakan kehidupan Kristus (2Kor 4:8-10,12,16).
  6. 6) Di dalam segala bentuk kesengsaraan, kita harus mencari Allah, memeriksa kehidupan kita (2Taw 26:5; Mazm 3:5; 9:13; 34:18) dan meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan-Nya (ayat Ibr 12:10,14;

    lihat cat. --> Mazm 60:3-14;

    lihat cat. --> Mazm 66:18;

    [atau ref. Mazm 60:3-14; 66:18]

    lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Jerusalem: Ibr 12:3 - bantahan Harafiah: bantahan terhadap diriNya. Var: bantahan terhadap mereka.

Harafiah: bantahan terhadap diriNya. Var: bantahan terhadap mereka.

Jerusalem: Ibr 12:7 - ganjaran Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarka...

Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarkan gagasan alkitabiah mengenai pendidikan, Ibrani "musar", Yunani: "paideia". Sebab kata-kata ini berarti: mengajar dengan memperbaiki. Bdk Ayu 5:17; 33:19; Maz 94:12; Sir 1:27; 4:17; 23:2. Maka pencobaan dan kesusahan di sini dianggap sebagai perbaikan. Perbaikan itu mengandaikan dan menyatakan sikap kebapaan Allah.

Ende: Ibr 12:1-2 - -- Pengarang menggambarkan disini hidup umat sebagai suatu perlombaan. Para leluhur jang dipudji didalam bab 11 (Ibr 11) tadi adalah penonton. Mereka hen...

Pengarang menggambarkan disini hidup umat sebagai suatu perlombaan. Para leluhur jang dipudji didalam bab 11 (Ibr 11) tadi adalah penonton. Mereka hendak menjaksikan semangat umat dan memberanikan hati mereka. Umat harus berlari-lari dengan sungguh-sungguh dan sebab itu membuang dan menanggalkan segalanja jang merintangi ketjepatan.

Ende: Ibr 12:2 - -- Umat djangan putus asa sebab Jesus adalah pelopor dan pemimpin mereka dalam perdjuangannja, dan Ia berkuasa pula untuk membawa mereka kepada kemenanga...

Umat djangan putus asa sebab Jesus adalah pelopor dan pemimpin mereka dalam perdjuangannja, dan Ia berkuasa pula untuk membawa mereka kepada kemenangan, asal sadja mereka mengikuti djedjakNja.

Ende: Ibr 12:5-6 - -- Kutipan ini diambil dari "Buku Perumpamaan" (Ams 3:11-12).

Kutipan ini diambil dari "Buku Perumpamaan" (Ams 3:11-12).

Ende: Ibr 12:10 - Untuk waktu pendek jaitu selama belum tjukup dewasa.

jaitu selama belum tjukup dewasa.

Ref. Silang FULL: Ibr 12:1 - dan berlomba // dengan tekun · dan berlomba: 1Kor 9:24; 1Kor 9:24 · dengan tekun: Ibr 10:36; Ibr 10:36

· dan berlomba: 1Kor 9:24; [Lihat FULL. 1Kor 9:24]

· dengan tekun: Ibr 10:36; [Lihat FULL. Ibr 10:36]

Ref. Silang FULL: Ibr 12:2 - kepada Yesus // yang memimpin // mengabaikan kehinaan // memikul salib // takhta Allah · kepada Yesus: Mazm 25:15 · yang memimpin: Ibr 2:10 · mengabaikan kehinaan: Ibr 13:13 · memikul salib: Fili 2:8,9; Ibr 2:...

· kepada Yesus: Mazm 25:15

· yang memimpin: Ibr 2:10

· mengabaikan kehinaan: Ibr 13:13

· memikul salib: Fili 2:8,9; Ibr 2:9

· takhta Allah: Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]

Ref. Silang FULL: Ibr 12:3 - menjadi lemah · menjadi lemah: Gal 6:9; Wahy 2:3

· menjadi lemah: Gal 6:9; Wahy 2:3

Ref. Silang FULL: Ibr 12:4 - mencucurkan darah · mencucurkan darah: Ibr 10:32-34; 13:13

· mencucurkan darah: Ibr 10:32-34; 13:13

Ref. Silang FULL: Ibr 12:5 - putus asa · putus asa: Ibr 12:3

· putus asa: Ibr 12:3

Ref. Silang FULL: Ibr 12:6 - yang dikasihi-Nya // sebagai anak · yang dikasihi-Nya: Mazm 94:12; 119:75; Wahy 3:19 · sebagai anak: Ams 3:11,12

· yang dikasihi-Nya: Mazm 94:12; 119:75; Wahy 3:19

· sebagai anak: Ams 3:11,12

Ref. Silang FULL: Ibr 12:7 - seperti anak · seperti anak: Ul 8:5; 2Sam 7:14; Ams 13:24

· seperti anak: Ul 8:5; 2Sam 7:14; Ams 13:24

Ref. Silang FULL: Ibr 12:8 - harus diderita · harus diderita: 1Pet 5:9

· harus diderita: 1Pet 5:9

Ref. Silang FULL: Ibr 12:9 - segala roh // boleh hidup · segala roh: Bil 16:22; 27:16; Wahy 22:6 · boleh hidup: Yes 38:16

· segala roh: Bil 16:22; 27:16; Wahy 22:6

· boleh hidup: Yes 38:16

Ref. Silang FULL: Ibr 12:10 - dalam kekudusan-Nya · dalam kekudusan-Nya: 2Pet 1:4; 2Pet 1:4

· dalam kekudusan-Nya: 2Pet 1:4; [Lihat FULL. 2Pet 1:4]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 12:1 - -- 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dala...

12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang disediakan di depan kita.

Dengan kesaksian sekian banyak orang, "marilah kita menanggalkan semua beban...." Dengan kalimat ini ada peralihan dari eksposisi ke dorongan.

Karena kita mempunyai banyak saksi...

Tokoh-tokoh yang diceritakan tidak hanya merupakan bahan pelajaran, tetapi kesaksian mereka (bahwa warisan yang dijanjikan bagi orang taat, tanah air sorgawi itu begitu indah sehingga mereka rela menderita untuk memperolehnya) harus menjadi dorongan bagi kita juga. Kalau ditafsirkan menurut ajaran Alkitab, mereka adalah saksi, dengan arti mereka telah bersaksi, bukan sedang menyaksikan kehidupan kita di dunia ini.

marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan...

Dalam pendahuluan ini, perjuangan kita digambarkan sebagai suatu perlombaan. Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka membawa beban atau barang dalam perlombaan. Kita juga perlu "menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita." Kata "merintangi" berarti "mudah menangkap." Dosa digambarkan sebagai perangkap yang akan menangkap orang yang berlomba. Juga, orang yang berlomba tidak akan menang kecuali mereka "berlomba dengan tekun." Tema ketekunan dikemukakan berkali-kali di dalam surat ini, karena berkaitan erat dengan keperluan mereka, dan keperluan kita.

...perlombaan yang disediakan di depan kita.

Dalam bahasa Indonesia, perlombaan ini "diwajibkan" bagi kita, tetapi di dalam bahasa aslinya tidak ada kata "wajib" di sini. Perlombaan ini "disediakan" (prokeimai/prokeimai) di depan kita. Sebenarnya istilah ini dipakai di dalam 12:2, "sukacita yang disediakan bagi Dia." Perjuangan ini disediakan bagi kita, kalau kita mau memperoleh upah yang sangat indah. Tetapi kalau kita tidak tertarik dengan upah itu, dan kita berani menghina Tuhan Allah, dan kita puas asal masuk sorga, dan kalau bagi kita tidak apa-apa kita dipermalukan nanti di sana, ya, perlombaan ini tidak wajib. Kalau tidak mau ikut berlomba, keselamatanmu tidak akan hilang.

Hagelberg: Ibr 12:1-2 - -- 1. Dorongan sebagai pendahuluan (12:1-2)

1. Dorongan sebagai pendahuluan (12:1-2)

Hagelberg: Ibr 12:1 - -- 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dala...

12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang disediakan di depan kita.

Dengan kesaksian sekian banyak orang, "marilah kita menanggalkan semua beban...." Dengan kalimat ini ada peralihan dari eksposisi ke dorongan.

Karena kita mempunyai banyak saksi...

Tokoh-tokoh yang diceritakan tidak hanya merupakan bahan pelajaran, tetapi kesaksian mereka (bahwa warisan yang dijanjikan bagi orang taat, tanah air sorgawi itu begitu indah sehingga mereka rela menderita untuk memperolehnya) harus menjadi dorongan bagi kita juga. Kalau ditafsirkan menurut ajaran Alkitab, mereka adalah saksi, dengan arti mereka telah bersaksi, bukan sedang menyaksikan kehidupan kita di dunia ini.

marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan...

Dalam pendahuluan ini, perjuangan kita digambarkan sebagai suatu perlombaan. Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka membawa beban atau barang dalam perlombaan. Kita juga perlu "menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita." Kata "merintangi" berarti "mudah menangkap." Dosa digambarkan sebagai perangkap yang akan menangkap orang yang berlomba. Juga, orang yang berlomba tidak akan menang kecuali mereka "berlomba dengan tekun." Tema ketekunan dikemukakan berkali-kali di dalam surat ini, karena berkaitan erat dengan keperluan mereka, dan keperluan kita.

...perlombaan yang disediakan di depan kita.

Dalam bahasa Indonesia, perlombaan ini "diwajibkan" bagi kita, tetapi di dalam bahasa aslinya tidak ada kata "wajib" di sini. Perlombaan ini "disediakan" (prokeimai/prokeimai) di depan kita. Sebenarnya istilah ini dipakai di dalam 12:2, "sukacita yang disediakan bagi Dia." Perjuangan ini disediakan bagi kita, kalau kita mau memperoleh upah yang sangat indah. Tetapi kalau kita tidak tertarik dengan upah itu, dan kita berani menghina Tuhan Allah, dan kita puas asal masuk sorga, dan kalau bagi kita tidak apa-apa kita dipermalukan nanti di sana, ya, perlombaan ini tidak wajib. Kalau tidak mau ikut berlomba, keselamatanmu tidak akan hilang.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29) Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...

IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)

Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).

Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 12:2 - -- 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus... Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan...

12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...

Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan melihat ke kanan. Kita juga perlu berlomba "dengan mata yang tertuju kepada Yesus."

...Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa kita kepada kesempurnaan...

Dia adalah yang memimpin atau mendahului kita dalam perlombaan iman ini. Istilah "memimpin" ini sudah dipakai di dalam 2:10 mengenai Tuhan Yesus. Dia sudah merintis jalan perlombaan iman kita.

...yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia...

Ayat ini mengembangkan hal bagaimana Dia sudah memimpin kita, atau menjadi Perintis kita, dalam perlombaan ini. Dalam perlombaanNya sebagai perintis kita, Dia sudah "mengabaikan kehinaan," Dia menganggap kehinaan itu enteng, karena Dia hanya memandang "sukacita yang disediakan bagi Dia." Sukacita ini sudah disebut di dalam pasal 1:9. Sukacita itu adalah bahwa Dia, dengan kemenangan di dunia ini, telah memperoleh sebuah takhta yang kekal. Sebagai Perintis kita, Dia sudah berlomba dengan tekun, dan Dia sudah memperoleh hadiahNya. Kalau kita berlomba dengan tekun, dan mengikuti Perintis kita, maka kita boleh ikut dalam kemenanganNya, dan ikut dalam pemerintahanNya, seperti apa yang dijanjikan bagi orang percaya yang setia (Wahyu 2:26-27 dan 3:21).

Hagelberg: Ibr 12:2 - -- 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus... Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan...

12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...

Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan melihat ke kanan. Kita juga perlu berlomba "dengan mata yang tertuju kepada Yesus."

...Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa kita kepada kesempurnaan...

Dia adalah yang memimpin atau mendahului kita dalam perlombaan iman ini. Istilah "memimpin" ini sudah dipakai di dalam 2:10 mengenai Tuhan Yesus. Dia sudah merintis jalan perlombaan iman kita.

...yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia...

Ayat ini mengembangkan hal bagaimana Dia sudah memimpin kita, atau menjadi Perintis kita, dalam perlombaan ini. Dalam perlombaanNya sebagai perintis kita, Dia sudah "mengabaikan kehinaan," Dia menganggap kehinaan itu enteng, karena Dia hanya memandang "sukacita yang disediakan bagi Dia." Sukacita ini sudah disebut di dalam pasal 1:9. Sukacita itu adalah bahwa Dia, dengan kemenangan di dunia ini, telah memperoleh sebuah takhta yang kekal. Sebagai Perintis kita, Dia sudah berlomba dengan tekun, dan Dia sudah memperoleh hadiahNya. Kalau kita berlomba dengan tekun, dan mengikuti Perintis kita, maka kita boleh ikut dalam kemenanganNya, dan ikut dalam pemerintahanNya, seperti apa yang dijanjikan bagi orang percaya yang setia (Wahyu 2:26-27 dan 3:21).

Hagelberg: Ibr 12:3-11 - -- 2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11) Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan. a. Penderitaan Mereka Tidak ...

2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11)

Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan.

a. Penderitaan Mereka Tidak Seberat Penderitaan Yesus (12:3-4)

Perintis kita sudah mengalami "bantahan" dan "mencucurkan darah."

b. Penderitaan Mereka Bisa Menguatkan Mereka (12:5-11)

Amsal 3:11-12 (dari Septuaginta) dikutip dan diuraikan di sini untuk supaya mereka mengerti bahwa sama seperti setiap anak yang sah akan dididik oleh ayahnya, demikian juga setiap orang yang sungguh lahir baru, yang boleh disebut anak Allah, akan dididik oleh Allah. Dan didikan itu dimaksudkan oleh Allah, Bapa kita, untuk membentuk kita dan untuk mendewasakan kita. Kesusahan atau didikan yang mereka alami harus dianggap sebagai bukti bahwa mereka adalah anak yang dikasihi.

Hagelberg: Ibr 12:5 - -- 12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan... Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu p...

12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...

Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu paideia/paideia, menunjuk pada proses di mana seorang anak didewasakan. Termasuk dalam gagasan ini ada disiplin, didikan, latihan, pukulan, dan penderitaan. Istilah ini timbul dalam 12:5 ("didikan"), 12:7 ("ganjaran"), 12:8 ("ganjaran"), dan 12:11 ("ganjaran"). Jadi istilah "ganjaran" di dalam nats ini adalah ganjaran dengan arti "pukulan" atau "didikan," dan bukan "upah."

Beberapa istilah dalam bahasa Yunani perlu dimengerti di sini. Dalam bahasa Yunani ada kata _teknon/teknon, yaitu "anak kandung," ada kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah," dan ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang ibunya belum menikah. Ternyata istilah yang dipakai di dalam nats ini adalah kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah." Mungkin "anak" ini kecil atau dewasa, tetapi dia sah. (12:8 diakhiri dengan "tetapi anak-anak gampang." Di situ ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang haram, yang lahir di luar nikah, sehingga tidak sah.)

Penjelasan ini berarti bahwa pasal 12:5 dapat diterjemahkan, "Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu sebagai anak-anak yang sah...." Yang ditekankan di sini bukan keadaan mereka seolah-olah mereka anak-anak kecil, dan tidak dewasa, tetapi keadaan mereka sebagai anak yang sah. Penderitaan mereka membuktikan bahwa mereka sungguh anak yang sah.

Menurut ketentuan hukum Romawi, hanya anak yang sah (uiov/huios) mempunyai hak warisan. Kalau anak tidak diangkat secara sah (sehingga anak itu tidak menjadi uiov/huios), biar orang tuanya menikah secara sah, dia tidak mempunyai hak untuk mewarisi apa-apa dari orang tuanya.

Selama kita adalah anak yang sah, dan mempunyai hak untuk mewarisi (mewarisi Kerajaan Allah), kita harus siap menerima kesusahan yang kita alami sebagai didikan Allah Bapa kita, demi kebaikan kita sendiri. Gunanya sikap ini diceritakan di dalam 12:11.

Hagelberg: Ibr 12:5 - -- 12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan... Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu p...

12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...

Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu paideia/paideia, menunjuk pada proses di mana seorang anak didewasakan. Termasuk dalam gagasan ini ada disiplin, didikan, latihan, pukulan, dan penderitaan. Istilah ini timbul dalam 12:5 ("didikan"), 12:7 ("ganjaran"), 12:8 ("ganjaran"), dan 12:11 ("ganjaran"). Jadi istilah "ganjaran" di dalam nats ini adalah ganjaran dengan arti "pukulan" atau "didikan," dan bukan "upah."

Beberapa istilah dalam bahasa Yunani perlu dimengerti di sini. Dalam bahasa Yunani ada kata _teknon/teknon, yaitu "anak kandung," ada kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah," dan ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang ibunya belum menikah. Ternyata istilah yang dipakai di dalam nats ini adalah kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah." Mungkin "anak" ini kecil atau dewasa, tetapi dia sah. (12:8 diakhiri dengan "tetapi anak-anak gampang." Di situ ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang haram, yang lahir di luar nikah, sehingga tidak sah.)

Penjelasan ini berarti bahwa pasal 12:5 dapat diterjemahkan, "Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu sebagai anak-anak yang sah...." Yang ditekankan di sini bukan keadaan mereka seolah-olah mereka anak-anak kecil, dan tidak dewasa, tetapi keadaan mereka sebagai anak yang sah. Penderitaan mereka membuktikan bahwa mereka sungguh anak yang sah.

Menurut ketentuan hukum Romawi, hanya anak yang sah (uiov/huios) mempunyai hak warisan. Kalau anak tidak diangkat secara sah (sehingga anak itu tidak menjadi uiov/huios), biar orang tuanya menikah secara sah, dia tidak mempunyai hak untuk mewarisi apa-apa dari orang tuanya.

Selama kita adalah anak yang sah, dan mempunyai hak untuk mewarisi (mewarisi Kerajaan Allah), kita harus siap menerima kesusahan yang kita alami sebagai didikan Allah Bapa kita, demi kebaikan kita sendiri. Gunanya sikap ini diceritakan di dalam 12:11.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 12:1-3 - Kristus Sang Teladan Agung Di dalam pasal ini, Rasul Paulus menerapkan apa yang telah dijelaskannya dalam pasal sebelumnya, dan memanfaatkannya sebagai pendorong bagi orang ...

Matthew Henry: Ibr 12:4-17 - Manfaat dan Penggunaan Penderitaan; Peringatan terhadap Kemurtadan Manfaat dan Penggunaan Penderitaan; Peringatan terhadap Kemurtadan (12:4-17) Di sini, Rasul Paulus menekankan nasihatnya perihal kesabaran dan kete...

SH: Ibr 12:1-6 - Resep sukses dalam perlombaan (Minggu, 7 Mei 2000) Resep sukses dalam perlombaan Konsentrasi, pikiran-pikiran, dan perspektif yang dimiliki oleh seseorang merupakan resep meraih keberhasilan. Ses...

SH: Ibr 12:1-11 - Mencapai finis! (Selasa, 15 November 2005) Mencapai finis! Menjalani hidup Kristen ibarat ikut perlombaan lari. Tujuan yang hendak dicapai adalah garis akhir. Penulis Ibrani telah memap...

SH: Ibr 12:1-11 - Latihan Disiplin Rohani (Jumat, 1 September 2017) Latihan Disiplin Rohani Film yang berjudul "Sepatu Dahlan" menceritakan masa kecil Dahlan Iskan. Meskipun berkekurangan, orangtua Dahlan mendidik ana...

SH: Ibr 12:1-17 - Bertekun Sampai Akhir (Minggu, 9 Juli 2023) Bertekun Sampai Akhir Ada yang berkata bahwa hidup ini bagaikan perlombaan. Digambarkan bahwa semua orang berlomba-lomba untuk meraih kesuksesan hidu...

SH: Ibr 12:7-11 - Di balik sebuah penderitaan (Senin, 8 Mei 2000) Di balik sebuah penderitaan Sepanjang sejarah dunia, Kristen selalu mengalami penindasan yang semakin berat dan jahat. Ada tekanan yang datang d...

Utley: Ibr 12:1-2 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 12:1-21 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan...

Utley: Ibr 12:3-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 12:3-113 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang...

Topik Teologia: Ibr 12:1 - -- Dosa Natur Dosa Dosa adalah Pelanggaran Aktif Terhadap Hukum Allah Gagal untuk Hidup Menurut Hukum Allah Kej 18:20 Im...

Topik Teologia: Ibr 12:2 - -- Yesus Kristus Peninggian Kristus Maz 8:6-7 Maz 89:27 Maz 110:1 Maz 118:22-23 Yes 52:13 Yoh 6:62 Kis 2:33 Kis 5:31 Kis 7:55 Rom 8:29...

Topik Teologia: Ibr 12:3 - -- Keselamatan Ketekunan Peringatan untuk Bertekun 1Ta 16:11 Ayu 17:9 Yeh 18:24 Hos 12:7 Mik 6:8 Mat 10:22 Mar 4:3-8 Luk 22:31-32 ...

Topik Teologia: Ibr 12:4 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Penderitaan Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk Umat-Nya Melalui...

Topik Teologia: Ibr 12:5 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Penderitaan Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk Umat-Nya Melalui...

Topik Teologia: Ibr 12:6 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kasih Kel 34:6-7 Ula 7:6-8,13 Ula 10:15,18 Ula 23:5 1Ta 16:34 Ayu 7:12 Ma...

Topik Teologia: Ibr 12:7 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Penderitaan Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk Umat-Nya Melalui...

Topik Teologia: Ibr 12:8 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Penderitaan Pemeliharaan-Nya Mengajar dan Membentuk Umat-Nya Melalui...

Topik Teologia: Ibr 12:9 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Pekerjaan-Pekerjaan Allah Manusia Dijadikan Makhluk Hidup Kej 2:7 Bil 16:22 Ayu...

Topik Teologia: Ibr 12:10 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kudus Kel 15:11 Ima 11:44-45 Ula 32:4 Yos 24:19 1Sa 2:2 1Sa 6:20 1Ta 16:1...

TFTWMS: Ibr 12:1-3 - Perlombaan Rohani Yang Kita Ikuti Perlombaan Rohani Yang Kita Ikuti (Ibrani 12:1-3) Setelah membahas hamba-hamba Allah yang hebat di Perjanjian Lama (pasal 11), penulis kitab Ibrani s...

TFTWMS: Ibr 12:1 - Persiapan Yang Diperlukan Untuk Berlomba Dengan Ketekunan PERSIAPAN YANG DIPERLUKAN UNTUK BERLOMBA DENGAN KETEKUNAN (Ibrani 12:1) 1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, m...

TFTWMS: Ibr 12:2 - Berfokus Pada Pemimpin & Penyempurna Iman BERFOKUS PADA PEMIMPIN & PENYEMPURNA IMAN (Ibrani 12:2) 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dal...

TFTWMS: Ibr 12:3 - Contoh Ketahanan Di Balik Penentangan CONTOH KETAHANAN DI BALIK PENENTANGAN (Ibrani 12: 3) 3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya da...

TFTWMS: Ibr 12:4-11 - Pendisiplinan Anak-anak Pendisiplinan Anak-Anak (Ibrani 12:4-11) Penulis itu memberikan bukti untuk menunjukkan kepada orang Ibrani bahwa penghajaran menunjukkan kasih Allah...

TFTWMS: Ibr 12:4 - Pendisiplinan Harus Diterima! PENDISIPLINAN HARUS DITERIMA! (Ibrani 12:4) Para pembaca pertama surat kiriman ini terlibat dalam perjuangan melawan dosa yang belum menimbulkan penu...

TFTWMS: Ibr 12:5-6 - Pendisiplinan Harus Diantisipasi PENDISIPLINAN HARUS DIANTISIPASI (Ibrani 12:5, 6) 5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Ha...

TFTWMS: Ibr 12:7-8 - Pendisiplinan Diberikan Kepada Anak-anak! PENDISIPLINAN DIBERIKAN KEPADA ANAK-ANAK! (Ibrani 12:7, 8) 7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah t...

TFTWMS: Ibr 12:9-11 - Penghajaran Adalah Untuk Kebaikan Kita! PENGHAJARAN ADALAH UNTUK KEBAIKAN KITA! (Ibrani 12:9-11a) 9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormat...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal Penulisan: 67-69 M (tidak dapat dipastikan) Latar Belakang...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang Yahudi (Ibr 1:1-10:18) ...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, I. Otoritas ilahi dari surat ini, sebab ada beberapa orang yang memper...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kepada orang-orang Ibrani" sudah terdapat pada n...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada yang tersebar di mana-mana pada zaman Perjanjian Baru. M...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (1:1-4) II. Bagian Pertama: Anak Allah adalah Raja dari Allah (1:5-4:16) A. Raja/An...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle to the Hebrews," Dallas Theological Seminary, ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Garis Besar Kitab Ibrani Merinci 12:1-13:25 I. Kristus Dan Karya-Nya (1:1-10:18) A. Kristus, Sang Anak (1:1-4:13) B. Imamat Besar Kristus (...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KITA SEDANG BERLOMBA (Ibrani 12:1, 2) Kita tidak bisa hanya berjalan santai di sepanjang kehidupan Kristen; kita sedang berlomba dalam perlombaan yan...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kiasan tentang perlombaan digunakan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru; tetapi kiasan itu lebih sering terlihat di dalam...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "INGATLAH SELALU AKAN YESUS" (Ibrani 12: 3) Ketika kita "ingat selalu akan Yesus," kita bisa menerapkan pelajaran yang kita pelaj...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PERJUANGAN MELAWAN DOSA (Ibrani 12:4) Orang Kristen—kita semua—sedang dalam perjuangan tanpa henti melawan dosa. Mereka yang berpikir tidak sedan...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MENDERITA BAGI KRISTUS (Ibrani 12:4-6) Mereka yang dibesarkan dalam suasana kurang disiplin memiliki kesulitan untuk memahami pendisiplinan yang Alla...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat 2 Korintus 11:25. Kisah tentang perajaman Yakobus diberikan dalam Josephus Antiquities 20.9.1. 2 Jika para pembaca itu mas...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) ALLAH MENYAPA UMAT-NYA (Ibrani 12:5) Satu nas Perjanjian Lama dikutip dalam ayat 5, sebagaimana karakteristik setiap maksud penting dalam kitab Ibran...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MANFAAT PENGHAJARAN (Ibrani 12:7-11) Penghajaran memiliki tiga tujuan: Itu mengoreksi kesalahan kita, memperkuat iman kita, dan mempromosikan kesejah...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENGHAJARAN YANG SALAH (Ibrani 12:9-11) "Menyayangi rotan dan merusak anak" bukanlah pernyataan Alkitab, tetapi itu memang tersirat: "...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tek

SURAT KEPADA ORANG IBRANI

PENGANTAR

Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tekanan, mungkin akan murtad dari kepercayaan mereka kepada Kristus. Penulis surat ini berusaha mendorong mereka supaya tetap percaya. Untuk itu ia menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna. Tiga perkara dikemukakan oleh penulis surat ini. Pertama, Yesus adalah Anak Allah -- Anak yang kekal. Anak Allah itu menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa melalui ketabahan-Nya untuk menderita. Sebagai Anak Allah, Yesus lebih tinggi dari nabi-nabi dalam Perjanjian Lama. Ia pun lebih tinggi dari malaikat atau Musa sendiri. Kedua, Allah telah menyatakan Yesus sebagai imam abadi yang lebih tinggi daripada imam-imam dalam Perjanjian Lama. Ketiga, dengan perantaraan Yesus, orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan dari ketakutan dan kematian. Sebagai Imam Agung, Yesus memberikan kepada manusia keselamatan sejati yang tidak dapat diberikan oleh upacara- upacara persembahan kurban dan upacara-upacara lainnya di dalam agama Yahudi. Upacara-upacara itu hanya dapat memberikan gambaran dari keselamatan sejati itu saja, lain tidak.

Dengan mengemukakan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah Israel (pasal 11 Ibr 11:1-40), penulis surat ini menganjurkan para pembacanya supaya tetap setia. Di dalam pasal 12 (Ibr 12:1-29) ia mendorong mereka supaya terus setia sampai akhir, dengan hanya melihat pada Yesus. Ia mendorong mereka juga supaya tabah menderita dan tabah menanggung tekanan-tekanan dan penganiayaan terhadap diri mereka. Surat ini diakhiri dengan nasihat dan peringatan.

Isi

  1.  Pendahuluan: Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna
    Ibr 1:1-3
  2.  Kristus lebih tinggi dari malaikat
    Ibr 1:4-2:18
  3.  Kristus lebih tinggi dari Musa dan Yosua
    Ibr 3:1-4:13
  4.  Keistimewaan pekerjaan Kristus sebagai imam
    Ibr 4:14-7:28
  5.  Keistimewaan perjanjian Kristus
    Ibr 8:1-9:28
  6.  Keistimewaan kurban Kristus
    Ibr 10:1-39
  7.  Pentingnya iman
    Ibr 11:1-12:29
  8.  Nasihat dan penutup
    Ibr 13:1-25

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendahuluan Pen

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Hanya Tuhan yang tahu (kemungkinan Rasul Paulus).

Tahun : Sekitar tahun 64-68 sesudah Masehi.

Penerima : Orang-orang percaya yang berlatar belakang Yahudi. Mereka sedang mengalami penganiayaan dan ejekan karena iman Kristen. (Dan juga kepada semua jemaat Kristen di dunia).

Isi Kitab: Kitab Ibrani terbagi atas 13 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat ajaran penguatan iman Kristen bagi orang-orang yang sudah mulai mundur dari imannya, yang disebabkan oleh penganiayaan dari orang-orang yang bukan Kristen.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ibrani

  1. Pasal 1-6 (Ibr 1:1-6:12).

    Pengajaran tentang Yesus yang memiliki kedudukan tertinggi

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa semua yang mau kita ketahui tentang Allah dapat diketahui melalui Tuhan Yesus, karena Ia adalah Cahaya Kemuliaan Allah, Penyuci dosa. Ia adalah Pencipta, dan juga lebih tinggi dari para malaikat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 1:2-4. Kalau Yesus lebih tinggi dari pada para malaikat dan Ia adalah Pencipta, penyuci dosa, maka hendaknya setiap orang Kristen berhati- hati dalam kehidupannya sehari-hari, karena Ia sudah mengambil keputusan untuk menerima Penebusnya.
    2. Bacalah pasal Ibr 5:11-14; 6:4-6. Berikanlah pendapat saudara mengenai bagian ini.
  2. Pasal 6-10 (Ibr 6:13-10:18).

    Pengajaran tentang Yesus sebagai imam besar yang paling berkuasa

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa Yesus adalah Jalan ke tempat kudus, karena Ia telah membebaskan orang percaya dari Iblis dan maut serta ketakutan dari hukuman dosa.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ibr 7:25-27. _Tanyakan_: Apakah yang sanggup dilakukan oleh Yesus dalam hidup saudara? Adakah imam yang memenuhi syarat dalam ayat 26; Ibr 7:26, selain Tuhan Yesus? Apakah yang membedakan Tuhan Yesus dari imam-imam yang lain? Siapakah imam saudara untuk dapat datang kepada Allah?
    2. Bacalah pasal Ibr 10:3-4,11-18. _Tanyakan_: Apakah darah hewan (domba) dapat menebus dosa manusia? Domba apakah yang menjadi korban orang Kristen? Apakah persembahan korban yang dilakukan oleh imam-imam dunia dapat menghapuskan dosa? Apakah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bagi orang Kristen (manusia)? (lihat ayat 12-18; Ibr 10:12-18)
  3. Pasal 10-13 (Ibr 10:19-13:25).

    Pengajaran yang berupa nasehat bagi orang-orang Kristen

    1. Peringatan untuk mengingat masa yang lalu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 10:13-39. Karena itu tetaplah setia, maka kita akan memperoleh hidup yang kekal.

    2. Peringatan untuk mengingat Bapa-bapa beriman pada jaman dahulu.

      Pendalaman

      Bacalah pasal 11; Ibr 11:1-40. Dengan mengingat Bapa-bapa beriman, diharapkan agar setiap orang Kristen dikuatkan, karena hal itu membuktikan bahwa apa yang dijanjikan Allah adalah benar.

    3. Peringatan untuk mengingat pengharapan iman.

      Pendalaman

      Bacalah pasal Ibr 12:28; 13:5. Karena ada janji yang pasti dari Allah akan jaminan masa yang akan datang dan sekarang, maka hendaknya sebagai orang-orang yang sudah ditebus dari dosa, kita jangan mundur.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Ibrani?
  2. Apakah pusat pengajaran Kitab Ibrani?
  3. Apakah yang dimaksudkan dengan iman?
  4. Apakah kelebihan Tuhan Yesus dari manusia lain?

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diak

Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik

SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?
Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibrani. Meskipun surat ini diakhiri dengan salam hangat, tetapi tidak terdapat alamat pada awal tulisan! Secara umum orang berpendapat bahwa Paulus yang menulis surat ini, tetapi Ibrani 2:3 mengatakan bahwa penulis mendengar Injil dari orang lain yang mendengar sendiri ajaran Yesus. Paulus menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak pernah mendengar Injil dari orang lain (Gal 1:12). Penulisnya boleh jadi orang Lewi yang bernama Barnabas (Kis 4:36) yang mengetahui seluk beluk para imam dan pekerjaan mereka. Lukas merupakan kemungkinan ketiga; gaya penulisan Ibrani mirip dengan gaya penulisan Injil Lukas dan Kisah para Rasul. Yang keempat, Apolos mengenal Timotius dengan baik (13:23). Pula, Kisah 18:24 menyatakan bahwa Apolos adalah 'seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci'. Siapa pun penulis Ibrani, ia pasti seorang yang mahir dalam soal-soal Kitab Suci! Dan masih ada banyak pendapat lain. Pada akhirnya kita harus mengatakan bahwa tidak seorang pun mengetahui siapa penulis surat ini!

SIAPA PENERIMA SURAT INI?
Karena tidak ada alamat pada surat ini, maka kita tidak tahu siapa penerimanya. Penulis menyatakan suratnya sebagai 'nasihat' (13:22). Tetapi, siapa yang ia nasihati? Mereka adalah orang-orang yang telah dianiaya (Ibr 10:32-34 ). Penulis mengenal mereka secara pribadi dan berharap untuk segera mengunjungi mereka (13:19 dan 23). Mereka mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin, tetapi tidak mengalami kemajuan (5:12). Mereka adalah orang-orang berbahasa Yunani; surat ini ditulis mungkin dalam bahasa Yunani terbaik dari seluruh Perjanjian Baru. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan mereka bukanlah orang Yahudi yang tinggal di Yudea. Tetapi, sama pasti pula mereka adalah orang Yahudi. Orang bukan Yahudi tidak mungkin dapat mengerti hukum Yahudi secara rinci. Mereka mungkin hidup di Roma. Hal ini dapat menjelaskan salam yang terdapat dalam 13:24 dari orang Kristen Italia.

MENGAPA SURAT IBRANI DITULIS?
Ada dua kemungkinan. Jika kelompok penerima surat ini adalah Kristen, surat ini merupakan peringatan bagi mereka tentang bahaya kemurtadan, meninggalkan Kristus. Tetapi, mungkin kelompok ini adalah orang Yahudi yang masih belum dapat memutuskan, merasa ragu-ragu antara keputusan mengikuti Kristus atau kembali kepada cara-cara ibadat mereka yang lama.

WAKTU PENULISAN.
Clemen dari Roma mengetahui surat ini, maka surat ini pasti ditulis sebelum tahun 95 M. Dan karena Ibr 10:1-3 menyatakan bahwa korban masih dipersembahkan, maka mungkin surat ini ditulis sebelum tahun 70 M, ketika Bait Suci dihancurkan. Jika penganiayaan yang disebut dalam pasal 10 dilakukan oleh Nero, maka surat ini ditulis sesudah kebakaran di Roma, yaitu tahun 64 M.

Pesan

1. Nasihat.
Ibrani merupakan suatu imbauan yang mengingatkan bahwa kita harus maju terus, bertumbuh dan menjadi dewasa. Kristen selalu tergoda untuk bertahan dalam suatu titik, untuk memperkuat diri dan tidak berani menanggung risiko untuk lebih maju dalam kehidupan iman.

2. Peringatan.
Nasihat untuk maju terus selalu diikuti dengan suatu peringatan akan adanya akibat yang serius apabila tetap berdiam diri atau mundur. Khususnya perhatikan lima pasal yang berisi peringatan:

o Tidak bisa luput! Ibr 2:1-4
o Berpegang teguh! Ibr 3:7-19
o Tidak ada mundur! Ibr 6:1-20
o Tidak ada korban lain! Ibr 10:19-39
o Tidak bisa luput! Ibr 12:25-29

3. Perbandingan.
Penulis ingin sekali menunjukkan kepada kita nilai Perjanjian Lama untuk dapat memahami Perjanjian Baru. Dewasa ini banyak orang Kristen yang mengabaikan Perjanjian Lama. Ibrani menunjukkan kepada kita kesinambungan dan perbedaan antara kedua perjanjian tersebut.

4. Sebuah kemah dan bukan Bait Allah.
Walaupun Bait Suci di Yerusalem hampir dapat dipastikan masih berdiri, penulis di sini memakai istilah kemah, seperti digambarkan dalam Keluaran 25:1-27:21, sebagai gambaran penyembahan yang murni yang darinya dapat dipakai untuk memberikan gambaran penyembahan Kristen. Kemah sangat cocok untuk mereka yang berpindah-pindah, Bait Allah cocok untuk orang yang menetap. Ibrani menantang pola kehidupan kita yang menetap dan nyaman dengan corak kehidupan musafir sebagai gantinya (Ibr 11:16).

Penerapan

Ibrani memunculkan pertanyaan tentang jaminan keselamatan Kristen. Dapatkah Kristen diselamatkan hari ini dan terhilang di kemudian hari? Ayat-ayat seperti Yohanes 10:29 tampaknya mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Namun demikian, kita sering menemukan orang-orang yang dahulu tampaknya Kristen, tetapi sekarang menyangkal Kristus. Pasal-pasal peringatan dalam Ibrani seolah-olah menyarankan bahwa orang Kristen masih tetap bebas untuk kembali kepada cara hidup mereka yang lama: "Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula" (Ibr 3:14). "Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya... tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat..." (Ibr 6:4-6). "Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu, tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman" (Ibr 10:26-27). Jika surat ini dikirim kepada orang Yahudi yang telah menggabungkan diri dengan gereja Kristen, tetapi tidak mau menyerahkan diri mereka kepada Kristus, maka pengajarannya jelas: terus atau tinggalkan! Tetapi, jika surat ini ditulis kepada orang Kristen, surat ini tampaknya menegaskan bahwa sekalipun telah menjadi Kristen kita tetap diberi kesempatan untuk memilih keluar lagi. Yang terakhir ini sukar diterima sebagai ajaran Ibrani, sebab bertentangan dengan kata-kata Yesus sendiri (seperti dalam Yoh 10:29), berlawanan dengan berbagai analogi keselamatan (dapatkah seorang Kristen dibatalkan kelahiran kembalinya?) dan menentang kuasa Tuhan yang mampu menjaga keselamatan domba-domba-Nya.

Oleh karenanya, ajaran Ibrani adalah:

o Tidak ada kekristenan yang setengah-setengah. Terus atau keluar!
o Iman selalu menjadi kunci dari kehidupan yang dituntut oleh Allah.
Bagaimanapun juga, iman bukanlah semata-mata percaya tentang sesuatu, tetapi
merupakan perbuatan ketaatan.
o Perjanjian Lama dapat secara sah digunakan untuk menjelaskan ajaran

Perjanjian Baru. Seluruh isi Alkitab adalah firman Allah.

Tema-tema Kunci

1. Keunggulan Kristus.
Ini adalah topik yang sangat jelas dalam bagian pertama surat Ibrani (1-10). Bacalah seluruh pasal ini dan tulislah semua haI yang menyebutkan Kristus adalah yang "tertinggi". Mulai dari Ibr 1:4 Yesus mempunyai nama yang jauh lebih indah. Apa artinya? Telusurilah makna dari "keunggulan" Kristus.

2. Melkisedek.
Melkisedek hanya disebut dalam Ibrani 5-7 dalam Perjanjian Baru, dan dalam Kejadian 14 serta Mazmur 110 dalam Perjanjian Lama. Pelajarilah pasal-pasal ini. Pakailah kamus Alkitab untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang dia dan arti namanya. Siapakah dia? Apa yang dilakukannya? Dan, apa kepentingan Melkisedek dalam argumentasi yang dikembangkan oleh penulis bagi surat Ibrani?

3. Perjanjian Lama.
Tulislah semua kutipan langsung dari Perjanjian Lama yang Anda temui dalam Ibrani. Catat juga acuan yang tidak langsung ke Perjanjian Lama. Amatilah prinsip-prinsip yang tampaknya dipelajari dengan menggunakan Perjanjian Lama. Bagaimana hal ini menunjukkan kepada kita tentang pendekatan terhadap Perjanjian Lama?

4. Iman
Bacalah seluruh Ibrani 11. Tulislah semua perbuatan yang telah dilakukan oleh berbagai orang tersebut. Bagaimana penekanan tentang 'iman yang bekerja' sehubungan dengan definisi tentang iman dalam ayat 1? Pelajarilah ayat-ayat 32-38 tentang iman. Apa yang dilakukan oleh para pelaku iman yang namanya disebutkan dalam pasal ini? Berapa banyak perbuatan dan pengalaman yang disebut di sana yang dapat Anda hubungkan dengan peristiwa atau orang-orang yang disebut dalam Alkitab?

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18 Ibr 1:1-14Suatu perbedaan Ibr 2:1-4Suatu peringatan Ibr 2:5-18Kerendahan hati

[1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18

Ibr 1:1-14Suatu perbedaan
Ibr 2:1-4Suatu peringatan
Ibr 2:5-18Kerendahan hati Putra Allah

[2] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA MUSA Ibr 3:1-19

Ibr 3:1-6Putra Allah dan hamba
Ibr 3:7-19Peringatan

[3] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA YOSUA Ibr 4:1-13

[4] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA IMAM BESAR Ibr 4:14-10:39

Ibr 4:14-5:14Lebih tinggi daripada Harun
Ibr 6:1-20Peringatan dan imbauan

Lebih tinggi daripada Melkisedek:

Ibr 7:1-10Kebesaran Melkisedek
Ibr 7:11-19Keimaman yang baru
Ibr 7:20-25Keimaman yang tetap
Ibr 7:26-28Putra Allah yang sempurna
Ibr 8:1-13Perjanjian yang unggul

Pengorbanan yang terbaik:

Ibr 9:1-10Keterbatasan yang lama
Ibr 9:11-28Kesempurnaan yang baru
Ibr 10:1-18Tubuh Kristus
Ibr 10:19-39Imbauan dan peringatan

[5] KEHIDUPAN IMAN Ibr 11:1-13:17

Ibr 11:1-3Definisi iman
Ibr 11:4-22Dari Habel sampai Keluaran
Ibr 11:23-31Dari Mesir sampai Kanaan
Ibr 11:32-38Hakim-hakim, raja-raja dan nabi-nabi
Ibr 11:39-40Hari depan yang lebih baik
Ibr 12:1-2Contoh: lihat pada Yesus
Ibr 12:3-11Hidup sebagai keluarga Allah
Ibr 12:25-29Peringatan
Ibr 12:12-24Kekudusan: bukan suatu pilihan tambahan
Ibr 13:1-6Kekudusan dalam praktek
Ibr 13:7-17Kepemimpinan dan kemuridan

[6] KESIMPULAN Ibr 13:18-25

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.72 detik
dipersembahkan oleh YLSA